Senin, 24 November 2008

RI-Timor Leste Tandatangani Kerjasama di Sejumlah Bidang

Pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Timor Leste mengikat kerjasama di sejumlah bidang, dalam kerangka persahabatan untuk mengatasi sejumlah masalah di negara termuda di Asia Tenggara itu.

Perdana Menteri Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmao, dalam keterangan pers usai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, mengatakan melalui kerjasama antar kedua negara, maka satu demi satu masalah di negara tersebut diharapkan dapat selesai.

"Kami percaya dengan persahabatan dan kerjasama ini dapat memberikan keuntungan dan manfaat bagi kedua pihak," katanya.

Ia menambahkan masalah utama yang saat ini dihadapi oleh Timor Leste salah satunya adalah kemiskinan.

"Kami juga mengharapkan kerjasama ini bisa membantu menyelesaikan masalah kemiskinan," paparnya.

Sementara itu, Presiden Yudhoyono mengatakan dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Xanana, sejumlah hal dibicarakan, antara lain isu bilateral dan isu regional.

"Sejumlah hal yang dibicarakan adalah tindak lanjut kerjasama teknis dan pembangunan. Kita juga menindaklanjuti Timor Leste development partners meeting yang dilakukan beberapa waktu lalu," kata Presiden.

Presiden menambahkan kerjasama di bidang pendidikan juga akan ditingkatkan, termasuk pembahasan lebih jauh tentang prosedur visa pelajar bagi mahasiswa dan pelajar asal Timor Leste yang akan menempuh pendidikan di Indonesia.

"Saya sangat menghargai adanya Indonesian Language dan Cultural Centre di Dili," kata Yudhoyono.

Di bidang penerapan pemerintahan yang bersih dan pemberantasan korupsi, masih menurut Kepala Negara, Timor Leste juga menghendaki adanya kerjasama dengan asistensi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia untuk sistem anti korupsi di Timor Leste.

Dalam kesempatan itu ditandatangani satu kesepakatan kerjasama dan tiga nota kesepahaman kerjasama antara kedua negara.

Perjanjian kerjasama bidang perdagangan ditandatangani oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dan Menteri Pariwisata, Perdagangan dan Industri Timor Leste, Gil da Costa Alves.

Mereka juga menandatangani Nota Kesepahaman kerjasama teknis di bidang pengembangan perdagangan.

Nota Kesepahaman kerjasama teknis untuk pengembangan industri kecil menengah (IKM) juga ditandatangani oleh Menteri Perindustrian Fahmi Idris dan Menteri Pariwisata, Perdagangan dan Industri Timor Leste Gil da Costa Alves.

Terakhir, nota kesepahaman kerjasama di bidang pengawasan obat dan makanan ditandatangani oleh Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI, Husniah Rubiana Thamrin Akib, dan rekannya dari Timor Leste, Nelson Martins. (*)

Tidak ada komentar: