Selasa, 18 November 2008

Depperin Fasilitasi Promosi IKM Secara Online

Departemen Perindustrian (Depperin)memfasilitasi promosi produkindustri kecil menengah (IKM) melalui internet dengan memberikan pelatihan gratis dalam pembuatan situs promosi dan transaksi online.

"Sejak 2006, kami menjalin kerjasama dengan Mitsubishi dalam rangka meningkatkan kemampuan IKM untuk mendapatkan akses pasar untuk menawarkan produk-produknya untuk pasar lokal maupun global. Bentuk kerjasamanya dalam hal melatih IKM memanfaatkan internet dan membuat website," kata Menteri Perindustrian Fahmi Idris usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kelanjutan kerjasama tersebut hingga 2009 di Jakarta, Senin.

Hingga akhir 2007, sebanyak 323 perusahaan telah tergabung dalam situs www.smallindustry-indonesia.com dan sebanyak 22 diantaranya telah melakukan transaksi online.

"Kita mau sebanyak-banyaknya (IKM terlibat), tapi program ini tidak bisa dipaksa," ujarnya.

Tahun ini, Depperin menargetkan 300 perusahaan baru yang dilatih dan tergabung dalam situs promosi bersama itu. MoU yang ditandatangani oleh Dirjen IKM Fauzi Aziz dan Kepala Perwakilan Mitsubishi Corporation, Teramura itu bernilai 10 juta yen (sekitar Rp842 juta).

"Ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kamu," ujar Teramura.

Upaya tersebut diharapkan dapat semakin memperkuat daya saing IKM yang sumber daya manusianya sebagian besar berpendidikan menengah ke bawah.

Depperin mencatat beberapa kendala utama dalam pengembangan IKM antara lain penguasaan teknologi produksi terbatas, pengetahuan pemasaran yang terbatas dan kurangnya pengetahuan tentang aspek pembiayaan serta sistem akuntasi sederhana yang menjadi prasyarat dalam memperoleh akses lembaga keuangan.

Selama ini, IKM memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional terutama untuk penciptaan lapangan usaha dan lapangan kerja. Hingga 2007, tercatat sebanyak 3,4 juta IKM yang menyerap 9,3 juta tenaga kerja serta menyumbang ekspor sebesar 9,4 miliar dolar AS.(*)

Tidak ada komentar: